Terpaksa (Bagian 2)

 

Ya. Perjalanan saya menjadi penanggung jawab atau bisa dibilang sebagai kepala desain grafis dari e-magazine ini dimulai dari rapat redaksi pertama kali yang diadakan oleh pimred atau pimpinan redaksi yang berasal dari angkatan saya juga. Disitu, saya masih gabisa mikir, ini harus gimana? Saya aja alergi photoshop, saya merasa saya gapunya selera seni yang bagus. Sedangkan ketika kita mendesain sesuatu, kan harus punya rasa atau ‘taste’ yang bagus, dan keren gitu. Nah ini, bersentuhan langsung sama photoshop aja gapernah bahkan gamau karena menghindari, ini malah disuruh jadi penanggung jawab desain grafis.

Continue reading “Terpaksa (Bagian 2)”

Website Powered by WordPress.com.

Up ↑